Tentang Gigi

Gigi ialah komponen yang penting dalam sistem pengunyahan kita.
Dalam hidup kita, kita mengalami 2 fase geligi yakni geligi sulung (deciduous teeth) dan geligi permanen (permanent teeth).


Gigi Sulung
Gigi sulung (atau gigi susu atau primary teeth) ialah gigi yang tumbuh pertama kali pada fase perkembangan manusia. Gigi ini mulai tumbah saat masih dalam kandungan.
Gigi Susu mulai erupsi (muncul dalam mulut) pada saat bayi dan secara bertahap akan digantikan oleh gigi permanen (kecuali bila gigi permanen tidak ada, maka gigi sulung bisa berfungsi seterusnya).
Gigi sulung lengkapnya akan berjumlah 20 (10 di rahang atas, 10 di rahang bawah - atau 5 gigi di masing-masing quadrant).
Kelima gigi itu ialah :
- gigi seri pertama (I) : erupsi sekitar 6-12 bulan
- gigi seri kedua (II) : erupsi sekitar 9-16 bulan
- gigi taring (III) : erupsi sekitar 16-23 bulan
- gigi geraham pertama (IV) : erupsi sekitar 13-19 bulan
- gigi geraham kedua (V) : erupsi sekitar 22-23 bulan

Gigi sulung lengkap 


Gigi Permanen
Gigi permanen ialah gigi yang tumbuh setelah gigi susu dan gigi yang terakhir pada fase perkembangan manusia. Dengan demikian apabila gigi ini tanggal karena suatu sebab (misalnya berlubang dan dicabut, lepas karena kecelakaan dsb) tidak akan ada lagi penggantinya.

Gigi permanen berjumlah 32 lengkapnya (masing-masing 16gigi di tiap rahang atau 8 gigi di tiap quadrant).

Gigi permanen itu ialah :
- gigi seri pertama permanen atau disebut insisif sentral (I1) (no.1)
- gigi seri kedua permanen atau disebut insisif lateral (I2) (no.2)
- gigi taring atau disebut caninus (C) (no.3)
- gigi geraham kecil pertama atau disebut premolar 1 (P1) (no. 4)
- gigi geraham kecil kedua atau disebut premolar 2 (P2) (no.5)
- gigi geraham besar pertama atau disebut molar 1 (M1) (no.6)
- gigi geraham besar kedua atau disebut molar 2 (M2) (no.7)
- gigi geraham besar ketiga atau geraham bungsu atau sering disebut wisdom teeth (M3) (No.8)

Gigi permanen pertama erupsi ialah gigi molar pertama  (no.6) yang erupsi sekitar usia 5 tahun dan menempati urutan ke 6 atau di belakang gigi susu terakhir. Gigi ini seringkali luput dari perhatian orang tua, karena tidak seperti gigi permanen yang akan tumbuh berikutnya, gigi ini tumbuh tanpa didahului gigi susu yang goyang dan lepas.

Pada umumnya, gigi permanen tumbuh didahului dengan gigi susu yang akan goyang dan lepas, misal gigi 1 susu akan goyang dan lepas diganti gigi 1 permanen, gigi 2 susu lepas diganti 2 permanen dan seterusnya.
Ada kalanya karena suatu sebab, gigi permanen tumbuh tapi gigi susu tidak goyang atau hanya goyang sedikit. Ini bisa disebabkan karena letak dan arah tumbuh gigi permanen tidak sejalan dengan gigi susu.
Ada kalanya juga gigi sulung tidak tanggal-tanggal - ini bisa disebabkan antara lain karena gigi permanen tumbuh terlalu miring di dalam rahang atau memang ternyata tidak ada benih gigi permanen untuk gigi tersebut.


No comments:

Post a Comment